Analisis Kuantitatif Kekerasan dan Perlawanan Karakter dalam Serial Doraemon Menggunakan Metode Analisis Isi

Penulis

  • Risma Ristiana Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Rengki Andika Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Prima Lukita Marlangen Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Syafiq Rifqi Fadhlur Rohman Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Daffa Suttan Ibrahim Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Sayang Dearizky Urban Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Alya Ushula Racma Anzita Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
  • Soetji Lestari Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52436/1.jishi.229

Kata Kunci:

Anak-anak, Doraemon, Kekerasan

Abstrak

Bullying merupakan salah satu fenomena kekerasan yang melibatkan ketidakseimbangan antara pelaku kekerasan dan korban. Serial kartun Doraemon, meskipun dikenal sebagai tayangan hiburan untuk anak-anak, namun mengandung elemen kekerasan yang kerap ditampilkan melalui dinamika antara karakter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kekerasan dan perlawanan pada karakter dalam serial Doraemon dengan menyoroti dampaknya terhadap perilaku anak-anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi. Analisis isi kuantitatif, memungkinkan pengukuran objektif dan sistematis terhadap 42 episode yang dipilih secara acak dari total 117 episode. Penelitian ini mengidentifikasi tiga bentuk kekerasan verbal, fisik, dan psikologis, dengan kekerasan verbal mendominasi, diikuti kekerasan fisik dan psikologis. Dampak yang dihasilkan mencakup tekanan psikologis, cedera fisik dan kehilangan barang. Selain itu, ditemukan tiga bentuk perlawanan oleh karakter, yaitu perlawanan aktif dan  perlawanan pasif. Bentuk perlawanan aktif, seperti melawan langsung atau meminta bantuan, menjadi respons dominan terhadap kekerasan yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun serial ini dikemas dengan humor ringan, elemen kekerasan yang ditampilkan dapat memengaruhi cara pandang anak terhadap konflik dan perilaku sosial. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi bagaimana berbagai elemen cerita memengaruhi perkembangan psikologis anak secara lebih mendalam.

Referensi

Abidin, Z. (2018). Analisis isi kekerasan verbal dalam serial kartun anak di televisi. Jurnal Komunikasi, 12(1), 19-28.

Aminudin, K. &. (2019). Cyberbullying & Body Shaming. Yogyakarta: K-Media.

Ariani, N. W. T., & Asih, K. S. (2022). Dampak kekerasan pada anak. Jurnal Psikologi MANDALA, 6(1).

Aswat, H. O. (2022). Eksistensi Peranan Penguatan Pendidikan Karakter terhadap Bentuk Perilaku Bullying di Lingkungan Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu Vol. 6 No.5, 9105–9117. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3389

Cahya, D. P. (2022). Moral value of Nobita in subtitle of Stand By Me Doraemon 2. LADU: Journal of Languages and Education Vol.2 No.2, 77–87. https://doi.org/10.56724/ladu.v2i2.114

Cao, Q., Zhang, W., & Zhu, Y. (2021). Deep learning-based classification of the polar emotions of ’moe’-style cartoon pictures. Tsinghua Science and Technology, 26(3), 275–286. 10.26599/TST.2019.9010035

Citra, L. W. (2020). The Speech Act of Complaining in Japanese Anime. JAPANEDU: Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol.5 No.1, 82–95. https://doi.org/10.17509/japanedu.v5i2.28373

Damastuti, R. (2021). Membedah feeds instagram produk skincare lokal (analisis isi kuantitatif akun instagram Avoskin). Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis, 5(2), 189-199 https://doi.org/10.24853/pk.5.2.189-199

Damastuti, E. (2021). Metodologi penelitian komunikasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Eriyanto. (2011). Analisis isi: Pengantar metodologi untuk penelitian ilmu komunikasi dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Estawara, K. A. (2022). Pengaruh Menonton Tayangan Kekerasan Serial Animasi BoBoiBoy di Televisi Terhadap Perlaku Imitasi Anak. Jurnal Publish Vol. 1 No.1, 1-69.

Fadilla, R. (2020). Representasi kekerasan dalam kartun Jepang: Analisis isi pada serial animasi populer. Jurnal Komunikasi dan Media, 4(2), 157-169. https://doi.org/10.24912/jkm.v4i2.8533

Faisal, N. S. (2021). KEBIJAKAN NONPENAL DALAM RANGKA UPAYA PREVENTIF ANAK SEBAGAI KORBAN KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS DI SEKOLAH (Nonpenal Policy For Preventive Efforts Children As Victims Of Physical And Psychical Violence In School). Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 287-304. 10.30641/kebijakan.2021.V15.287-304

Fitriani, N. (2024). Pengaruh Kekerasan Terhadap Kesehatan Psikologis Anak . Jurnal Kajian Hukum Dan Kebijakan Publik Vol.2 No.1, 239-259. https://doi.org/10.62379/rn20nz94

Hasanah, S. N. (2024). KEKERASAN DALAM FILM ANAK (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES PADA FILM DORAEMON THE MOVIE: NOBITA DAN LEGENDA RAJA MATAHARI). JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 7 No. 2, 280-289. https://doi.org/10.31537/jecie.v7i2.1297

Hasanah, A., & Widodo, S. (2018). Analisis kekerasan verbal pada tayangan animasi populer dan dampaknya terhadap perilaku anak usia sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 3(2), 150-163. https://doi.org/10.24832/jpnk.v3i2.914

Hawa, S. (2023). PENGARUH FILM ANIMASI TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER ANAK. Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam, 69-80. http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia

Hernimawati, H. D. (2023). Pencegahan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan di Desa Keranji Guguh Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan Vol. 7 No.1, 21-26. https://doi.org/10.35446/diklatreview.v7i1.1303

Hidayat, R. (2020). Analisis konten kekerasan dalam serial animasi populer dan dampaknya terhadap perilaku anak usia sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(1), 85-97. https://doi.org/10.24832/jpnk.v5i1.1482

Hidayati, F., & Kurniawan, I. N. (2020). Representasi kekerasan dalam media anak: Analisis konten serial animasi populer. Jurnal Psikologi Media, 8(2), 115-130. https://doi.org/10.15294/jpmd.v8i2.42518

Ismail, H. P. (2021). Pengaruh Tayangan Kekerasan Terhadap Perilaku Anak. Jurnal Psikologi Media Vol. 9 No. 2, 135-145.

Kurniasari, A. (2019). DAMPAK KEKERASAN PADA KEPRIBADIAN ANAK. Sosio Informa Vol. 5, No. 01, 15-24. https://dx.doi.org/10.33007/inf.v5i1.1594

Krippendorff, K. (2018). Content analysis: An introduction to its methodology (4th ed.). Los Angeles: SAGE Publications.

Mahmud, B. (2020). Kekerasan verbal pada anak. AN-NISA, 12(2), 689-694. https://doi.org/10.30863/annisa.v12i2.667

Martia, T. &. (2022). Film Animasi Doraemon Sebagai Media Pembelajaran Budaya Jepang. Prosiding Seminar Hasil Penelitian: Meningkatkan Mutu Dan Profesionalisme Dosen Melalui Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Untuk Publikasi Bereputasi (pp. 62-75). Jakarta: Universitas Darma Persada (UNSADA). http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/1619Mishra

Mou, T. Y. (2023). Science learning with designed animation: Investigation of primary school children’s attitudes toward science learning, animation integration, and understanding level. International Journal of Educational Research Open, 4, 1–11. https://doi.org/10.1016/j.ijedro.2023.100246

Nugraha, A. (2019). Representasi Nilai Bullying dalam Serial Kartun Doraemon. Jurnal Komunikologi Vol. 16 No. 2. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Kom/article/download/2994/2498

Nuraini, A. (2020). Dampak tayangan kekerasan dalam kartun terhadap perkembangan psikososial anak usia sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi, 12(3), 267-282. https://doi.org/10.18592/jipp.v12i3.3872

Nugroho, A., & Wibowo, S. (2020). Identifikasi nilai-nilai pendidikan dalam konten animasi anak: Pendekatan analisis isi kuantitatif. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 5(2), 78-92. https://doi.org/10.26740/jkp.v5n2.p78-92

Prasetyo, H., & Kusumawati, N. (2020). Validitas dan reliabilitas dalam penelitian analisis isi: Studi kasus konten media sosial. Jurnal Kajian Media, 3(1), 45-57. https://doi.org/10.25139/jkm.v3i1.2345

Pratama, R. &. (2022). Representasi Kekerasan dalam Kartun Anak. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 15 No. 1, 101-115.

Purwanti, A. &. (2022). Analisis Semiotika Karakter Doraemon Pada Kemasan Botol Air Minum Cleo. Wacadesain Vol.3 No.1, 24-37. https://doi.org/10.51977/wacadesain.v3i1.742

Putri, A. D., & Irmawati, F. (2020). Pengaruh Paparan Kekerasan Verbal dalam Film Animasi terhadap Persepsi Anak tentang Perilaku Agresif. Jurnal Psikologi Anak dan Remaja, 12(3), 178-190. https://doi.org/10.31219/osf.io/7h3pz

Putri, D. A., & Gumilar, G. (2020). Representasi perundungan dalam serial animasi Jepang: Analisis semiotika dalam anime Doraemon. Jurnal Komunikasi, 12(2), 178-193. https://doi.org/10.25008/jkomunikatif.v12i2.364

Putri, D. M., & Eveline, S. (2018). Representasi kekerasan simbolik dalam program animasi anak-anak. Jurnal Komunikasi, 12(2), 111-123. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol12.iss2.art3

Ramadhani, R. (2017). Bentuk-bentuk kekerasan verbal dalam serial animasi pada stasiun televisi anak Indonesia. Media dan Komunikasi, 9(1), 77-89. https://doi.org/10.15408/mk.v9i1.5621

Rahman, A., Hayati, Y., & Kasmar, I. F. (2018). Dampak psikologis tayangan kekerasan verbal pada program animasi terhadap perkembangan moral anak. Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 3(1), 45-58. https://doi.org/10.20473/jpkm.v3i1.9438

Saputra, R. (2020). Teori pembelajaran sosial dan implikasinya dalam pendidikan anak: Tinjauan terhadap konten media. Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran, 5(1), 45-63. https://doi.org/10.24036/jkpp.v5i1.27634

Sarifah, N. (2023). Bullying Dengan Kekerasan Fisik Sebagai Pelanggar Hak Dasar. Jurnal Ilmiah Research Student (JIRS) Vol.1 No.1. https://doi.org/10.61722/jirs.v1i1.24

Setiawan, T. (2020). Perlawanan Pasif dalam Karakter Nobita di Serial Doraemon. Jurnal Kajian Media Vol. 8 No.1, 33-45.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunarti, S., Islamiyah, W. R., & Hastuti, M. (2020). Kategorisasi dan dampak kekerasan dalam media anak terhadap perkembangan psikologis: Studi literatur sistematis. Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 5(1), 12-25. https://doi.org/10.20473/jpkm.v5i1.2020.12-25

Supriyanto, A., Hartini, S., & Irawan, S. (2020). Pengaruh tayangan kekerasan psikologis dalam media hiburan terhadap perkembangan empati anak. Jurnal Psikologi Pendidikan, 8(2), 225-240. https://doi.org/10.17977/jpp.v8i2.13579

Widisuseno, I. (2018). Pola budaya pembentukan karakter dalam sistem pendidikan di Jepang. Kiryoku, 2(4), 221-230. https://doi.org/10.14710/kiryoku.v2i4.48-57

Wijaya, K., Suryanto, S., & Andrianto, S. (2020). Desensitisasi Kekerasan dalam Media: Analisis Konten Kekerasan Verbal pada Anime Anak-anak. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 8(2), 42-58. https://doi.org/10.24167/jkb.v8i2.2843

Winengsih, E. d. (2023). Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi Remaja. Padang: Global Eksekutif Teknologi.

Yuyarti. (2019). MENGATASI BULLYING MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER. Jurnal Kreatif Vol. 9 No.1, 52-57. https://doi.org/10.15294/kreatif.v9i1.16506

Diterbitkan

2025-05-30

Cara Mengutip

Ristiana, R., Andika, R., Lukita Marlangen, P., Rifqi Fadhlur Rohman, S., Suttan Ibrahim, D. ., Dearizky Urban, S., Ushula Racma Anzita, A., & Lestari, S. (2025). Analisis Kuantitatif Kekerasan dan Perlawanan Karakter dalam Serial Doraemon Menggunakan Metode Analisis Isi. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 5(1), 39-59. https://doi.org/10.52436/1.jishi.229