Efektivitas Permainan Tradisional dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Anak Sekolah Dasar : Studi Eksperimental di SDN 34 Kota Pontianak
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jishi.294Kata Kunci:
Eksperimen, Interaksi Sosial, Permainan TradisionalAbstrak
Interaksi sosial merupakan sebuah keterampilan krusial yang harus dimiliki oleh anak-anak usia sekolah dasar seiring denga perkembangan dan pola bermain mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas permainan tradisional terhadap interaksi sosial anak sekolah dasar di SDN 34 Pontianak. Metode penelitian ini mengguanakan desain eksperimen One Group Pretest Posttest terhadap 15 subjek yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil menunjukan bahwa terdapat peningkatan interaksi sosial yang dilihat dari perubahan pada 4 orang anak berdasarkan hasil observasi dan lembar kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan munculnya indikator-indikator dalam aspek interaksi dalam interaksi sosial anak setelah terlibat dalam permainan tradisional. Dengan demikian, penelitian ini membuktikan efektifitas permainan tradisional dalam meningkatkan interaksi sosial anak dan memerikan implikasi pada pendidikan karakter.
Referensi
Achroni, K. (2012). Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Tradisional. Javalitera.
Amelia, & Sumarni, S. (2022). Peran orang tua dalam mengoptimalkan perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun ARTICLE INFO ABSTRACT. Jurnal Pendidikan Anak, 11(2), 171–180.
Anggiani, S., & Pakeh, C. (2021). Keterampilan Interpersonal. Kencana.
Anggita, G. M., Muarromah, S. B., & Ali, M. A. (2018). Eksistensi Permainan Tradisional Sebagai Warisan Budaya Bangsa. JOSSAE?: Journal of Sport Science and Education, 3(2), 55–59. https://doi.org/10.26740/jossae.v3n2.p55-59
Annisa, C., Fauziah, A., & Erawati, E. (2020). Engklek Gen 4.0 (Studi Etnomatematika: Permainan Tradisional Engklek sebagai Media Pembelajaran Matematika). Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M), 3(1), 33–48. https://doi.org/10.30762/factor_m.v3i1.2499
Baroroh, E., Faizah, A., & Zahratul Awwaliyah, D. (2022). Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Interaksi Sosial Anak. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 2(2), 59–68. https://doi.org/10.52436/1.jishi.39
Dwiani, R., Rusmaladewi, & Balimulia, S. O. (2021). Pengaruh Permaian Gobak Sodor Terhadap Kerjasama Anak Kelompok B TK Intan Sari Palangka Raya. Jurnal Pendidikan Dan Psikologi Pintar Harati, 17(1), 1–16.
Hariono, T., Ashoumi, H., Mujahadah, A. S., & Adransyah, A. (2021). Pendampingan Pembelajaran Dalam Pengkondisian Siswa Melalui Ice Breaking. Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 125–129. https://doi.org/10.32764/abdimas_if.v2i3.1727
Kurniati, E. (2016). Permainan Tradisional dan Perannya dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak. Prenadamedia Group.
Marinda, L. (2020). Kognitif dan Problematika. An-Nisa’?: Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman, 13(1), 116–152.
Munawarrah, H. (2022). Penanaman nilai-nilai karakter melalui permainan tradisional pada anak usia dini.
Nur, H. (2013). Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(1), 87–94. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1290
Piaget, J. (1962). Play, dreams, and imitation in childhood.
Rahayuningrum, D. C., Apriyeni, E., & Patricia, H. (2024). Hubungan Perilaku Bullying Dengan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Remaja. MAHESA?: Malahayati Health Student Journal, 4(3), 1040–1050.
Rahman, A., Munandar, S. A., Fitriani, A., Karlina, Y., & Yumriani. (2022). Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-Unsur Pendidikan. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2(1), 1–8.
Rakhmat, J. (2008). Psikologi Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya.
Retalia. (2020). Dampak Intensitas Penggunaan Smarphone Terhadap Interaksi Sosial. EduPsyCouns, 2(2), 45–56.
Sarwono, S. W. (2009). Pengantar Psikologi Umum. Rajawali Pers.
Semiun, Y. (2020). Teori-Teori Kepribadian Behavioristik. PT Kanisius.
Shrode, W. A., & Voich, J. (1974). Organization And Management:Basic System. Irwin Book Co.
Sirois, M.-S., Bernier, A. L. (2019). Child Temperamental Anger, Mother Child Interactions, And Socio Emotional Functioning At School Entry. American Psychological Association, 47, 30–38.
Suardi, M. (2018). Belajar Dan Pembelajaran. Deepublish.
sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan?: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya Dalam KTSP. Bumi Aksara.
Twistiandayani, R., & Umah, K. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial Pada Anak Autis Affecting Factors Of Social Interactions To The Autis Child. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan PKM Kesehatan, 3(1), 23–30.
Ulya Latifah, A. C. D. S. (2015). Upaya Meningkatkan Interaksi Sosial Melalui Permainan Tradisional Jamuran Pada Anak Kelompok B TK Kuncup Sari Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Penelitian PAUDIA, 112–132.
Wicaksono, A., Nafi’ah, A., Winona, A., & Muhid, A. (2022). Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Metode Bernyanyi Pada Anak Usia Dini. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Din, 4(2), 409–410.
Winarni, endang widi. (2018). eori dan Praktik Penelitian Kuantitatif Kualitatif Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Research And Development (R&D). bumi aksara.
